[15/6 10.02] P Ratno: .
----------------------------------------------------------
Materi K-013: Pemahaman tentang
Sistem bus (bus system).
Pada sesi yang lalu telah dibahas "bus data" mulai dari panjang bit (ukuran byte), lebar bus, frekuensi, bandwidth, dan hal-hal yang terkait dengannya. Sebenarnya, pada PC, selain terdapat bus data, terdapat pula "bus alamat" dan "bus kontrol" yang letaknya berdampingan dengan bus data, dan selalu bekerja secara bersamaan dengan bus data. Bus-bus ini memiliki fungsi sendiri-sendiri.
Kesatuan dari ketiga macam bus tadi (bus data, bus alamat, dan bus kontrol) disebut sistem bus (bus system). Berikut ini penjelasan singkat tentang ketiga macam bus tersebut.
1. Bus data (data bus)
Bus data merupakan saluran yang berfungsi khusus untuk lintasan transmisi data antara dua modul sistem (antara komponen satu dengan komponen lainnya). Misalnya antara chipset dengan prosesor, antara chipset dengan memori utama (RAM), dan lain-lainnya.
Sebagaimana telah dibahas pada sesi yang lalu, umumnya pada PC, bus data ini terdiri dari 8, 16, 32, atau 64 saluran (kabel). Bit-bit data ditransmisikan secara paralel melalui kabel saluran tersebut. Jumlah saluran (lebar bus) berpengaruh terhadap banyaknya data yang dapat dikirimkan dalam satu siklus transmisi. Semakin banyak jumlah saluran yang tersedia (semakin lebar ukuran bus), semakin cepat kinerja sistem komputer secara keseluruhan. Karena semakin banyak jumlah data yang ditransmisikan per satuan waktu tertentu.
Bus data ini bersifat bidirectional (dua arah), artinya merupakan saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, sekaligus saluran yang digunakan untuk menerima data.
2. Bus alamat (address bus)
Bus alamat adalah bus yang khusus digunakan sebagai saluran untuk mengirimkan alamat, di lokasi mana data harus disimpan atau dibaca pada memori utama.
Bus alamat biasanya terdiri dari 16, 20, 24, 32, 36, atau 64 saluran paralel. Jumlah saluran (lebar bus alamat) berpengaruh terhadap banyaknya lokasi memori yang dapat ditangani. Dengan kata lain, besarnya kapasitas maksimum memori yang bisa ditangani, tergantung lebar bus alamat ini. Semakin lebar ukuran busnya, semakin besar kapasitas memori yang bisa ditangani. Contoh:
- Bus alamat 32 bit mampu mena-
ngani maksimum 4 GB memori.
- Bus alamat 36 bit mampu mena-
ngani maksimum 64 GB memori.
- Bus alamat 64 bit mampu mena-
ngani maksimum 16 EB memori.
Namun, biasanya kapasitas memori yang dapat diakses, lebih sedikit dari perhitungan teoritis ini. Hal ini disebabkan adanya pembatasan kapasitas memori yang ditetapkan oleh chipset dan motherboardnya.
3. Bus kontrol (control bus)
Bus kontrol digunakan untuk membawa perintah/instruksi dari CPU, untuk menentukan operasi yang harus dilakukan. Bus kontrol digunakan untuk mengontrol penggunaan data, serta akses ke bus data dan bus alamat. Selain itu, juga digunakan oleh CPU untuk berkomunikasi dengan perangkat lain yang ada di dalam komputer.
Bus kontrol biasanya terdiri dari 4 hingga 10 saluran.
4. Jumlah total saluran sistem bus
Berdasarkan ulasan di atas, jumlah total saluran pada suatu sistem bus dapat mencapai puluhan, bahkan bisa lebih dari 100 saluran. Itulah sebabnya garis-garis saluran (kabel) yang tercetak pada permukaan motherboard, pin-pin pada modul memori utama, pin-pin pada kartu grafis, pin-pin (titik kontak) pada prosesor, jumlahnya terlihat cukup banyak. Sebagian pin tadi digunakan untuk saluran sistem bus ini.
5. Jenis-jenis sistem bus
Pada PC terdapat banyak jenis-jenis sistem bus. Antara lain: FSB, QPI, DMI, bus memori, bus PCI Express, bus PCI, bus AGP dan lain-lainnya.
Untuk mempermudah pemahamannya, amati penjelasan pada video berikut ini.
[15/6 10.03] P Ratno: .
Upload telah selesai. Silahkan chat dan berdiskusi.
.
Pertanyaan anda:
"Pada CPU terdiri dari banyak pin, jumlah pin yg ada pada prosesor apakah berpengaruh terhadap kecepatan bus.nya?"
Penjelasan:
Total jumlah pin pada prosesor tidak berpengaruh pada kecepatan (bandwidth) bus. Yang berpengaruh adalah jumlah pin yang difungsikan khusus untuk sistem bus (lebar bus), frekuensi bus, dan teknologi bus itu sendiri.
Namun, umumnya, jumlah total pin prosesor, bisa digunakan sebagai salah satu pertanda/kriteria performa (kinerja) suatu prosesor. Prosesor yang jumlahnya pin-nya lebih banyak, biasanya memiliki performa (kinerja) yang lebih tinggi dan lebih luas kegunaannya (fungsionalitasnya), karena dapat diprediksi memiliki tambahan fitur teknologi yang lebih banyak.
Pertanyaan anda:
"Apakah address bus hanya terdpat pada memori?"
(mungkin yang anda maksud: "pada jalur/bus yang menuju/terhubung ke memori). Jika benar seperti itu, maka ulasannya sebagai berikut:
Penjelasan:
Yang kami ketahui hingga saat ini, benar bahwa address bus terdapat pada bus/jalur yang terhubung pada perangkat yang mengandung/memiliki memori, misalnya yang terhubung ke memori utama (RAM), cache memory (di dalam chip/core prosesor), GDDR (memori pada kartu grafis/graphics card), dan lain-lainnya, atau jalur-jalur yang terlewati olehnya, misalnya antara prosesor dengan chipset, antara chip northbridge dan southbridge (pada sistem chipset konvensional), dan lain-lainnya. Karena setiap data yang akan disimpan ke memori, harus ada alamatnya.
----------------------------------------------------------
Materi K-013: Pemahaman tentang
Sistem bus (bus system).
Pada sesi yang lalu telah dibahas "bus data" mulai dari panjang bit (ukuran byte), lebar bus, frekuensi, bandwidth, dan hal-hal yang terkait dengannya. Sebenarnya, pada PC, selain terdapat bus data, terdapat pula "bus alamat" dan "bus kontrol" yang letaknya berdampingan dengan bus data, dan selalu bekerja secara bersamaan dengan bus data. Bus-bus ini memiliki fungsi sendiri-sendiri.
Kesatuan dari ketiga macam bus tadi (bus data, bus alamat, dan bus kontrol) disebut sistem bus (bus system). Berikut ini penjelasan singkat tentang ketiga macam bus tersebut.
1. Bus data (data bus)
Bus data merupakan saluran yang berfungsi khusus untuk lintasan transmisi data antara dua modul sistem (antara komponen satu dengan komponen lainnya). Misalnya antara chipset dengan prosesor, antara chipset dengan memori utama (RAM), dan lain-lainnya.
Sebagaimana telah dibahas pada sesi yang lalu, umumnya pada PC, bus data ini terdiri dari 8, 16, 32, atau 64 saluran (kabel). Bit-bit data ditransmisikan secara paralel melalui kabel saluran tersebut. Jumlah saluran (lebar bus) berpengaruh terhadap banyaknya data yang dapat dikirimkan dalam satu siklus transmisi. Semakin banyak jumlah saluran yang tersedia (semakin lebar ukuran bus), semakin cepat kinerja sistem komputer secara keseluruhan. Karena semakin banyak jumlah data yang ditransmisikan per satuan waktu tertentu.
Bus data ini bersifat bidirectional (dua arah), artinya merupakan saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, sekaligus saluran yang digunakan untuk menerima data.
2. Bus alamat (address bus)
Bus alamat adalah bus yang khusus digunakan sebagai saluran untuk mengirimkan alamat, di lokasi mana data harus disimpan atau dibaca pada memori utama.
Bus alamat biasanya terdiri dari 16, 20, 24, 32, 36, atau 64 saluran paralel. Jumlah saluran (lebar bus alamat) berpengaruh terhadap banyaknya lokasi memori yang dapat ditangani. Dengan kata lain, besarnya kapasitas maksimum memori yang bisa ditangani, tergantung lebar bus alamat ini. Semakin lebar ukuran busnya, semakin besar kapasitas memori yang bisa ditangani. Contoh:
- Bus alamat 32 bit mampu mena-
ngani maksimum 4 GB memori.
- Bus alamat 36 bit mampu mena-
ngani maksimum 64 GB memori.
- Bus alamat 64 bit mampu mena-
ngani maksimum 16 EB memori.
Namun, biasanya kapasitas memori yang dapat diakses, lebih sedikit dari perhitungan teoritis ini. Hal ini disebabkan adanya pembatasan kapasitas memori yang ditetapkan oleh chipset dan motherboardnya.
3. Bus kontrol (control bus)
Bus kontrol digunakan untuk membawa perintah/instruksi dari CPU, untuk menentukan operasi yang harus dilakukan. Bus kontrol digunakan untuk mengontrol penggunaan data, serta akses ke bus data dan bus alamat. Selain itu, juga digunakan oleh CPU untuk berkomunikasi dengan perangkat lain yang ada di dalam komputer.
Bus kontrol biasanya terdiri dari 4 hingga 10 saluran.
4. Jumlah total saluran sistem bus
Berdasarkan ulasan di atas, jumlah total saluran pada suatu sistem bus dapat mencapai puluhan, bahkan bisa lebih dari 100 saluran. Itulah sebabnya garis-garis saluran (kabel) yang tercetak pada permukaan motherboard, pin-pin pada modul memori utama, pin-pin pada kartu grafis, pin-pin (titik kontak) pada prosesor, jumlahnya terlihat cukup banyak. Sebagian pin tadi digunakan untuk saluran sistem bus ini.
5. Jenis-jenis sistem bus
Pada PC terdapat banyak jenis-jenis sistem bus. Antara lain: FSB, QPI, DMI, bus memori, bus PCI Express, bus PCI, bus AGP dan lain-lainnya.
Untuk mempermudah pemahamannya, amati penjelasan pada video berikut ini.
[15/6 10.03] P Ratno: .
Upload telah selesai. Silahkan chat dan berdiskusi.
.
Pertanyaan anda:
"Pada CPU terdiri dari banyak pin, jumlah pin yg ada pada prosesor apakah berpengaruh terhadap kecepatan bus.nya?"
Penjelasan:
Total jumlah pin pada prosesor tidak berpengaruh pada kecepatan (bandwidth) bus. Yang berpengaruh adalah jumlah pin yang difungsikan khusus untuk sistem bus (lebar bus), frekuensi bus, dan teknologi bus itu sendiri.
Namun, umumnya, jumlah total pin prosesor, bisa digunakan sebagai salah satu pertanda/kriteria performa (kinerja) suatu prosesor. Prosesor yang jumlahnya pin-nya lebih banyak, biasanya memiliki performa (kinerja) yang lebih tinggi dan lebih luas kegunaannya (fungsionalitasnya), karena dapat diprediksi memiliki tambahan fitur teknologi yang lebih banyak.
Pertanyaan anda:
"Apakah address bus hanya terdpat pada memori?"
(mungkin yang anda maksud: "pada jalur/bus yang menuju/terhubung ke memori). Jika benar seperti itu, maka ulasannya sebagai berikut:
Penjelasan:
Yang kami ketahui hingga saat ini, benar bahwa address bus terdapat pada bus/jalur yang terhubung pada perangkat yang mengandung/memiliki memori, misalnya yang terhubung ke memori utama (RAM), cache memory (di dalam chip/core prosesor), GDDR (memori pada kartu grafis/graphics card), dan lain-lainnya, atau jalur-jalur yang terlewati olehnya, misalnya antara prosesor dengan chipset, antara chip northbridge dan southbridge (pada sistem chipset konvensional), dan lain-lainnya. Karena setiap data yang akan disimpan ke memori, harus ada alamatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar