Sabtu, 13 Juni 2020

Kuliah Komputer oleh P Ratno Part 2

05/05/20 12.55 - P Ratno: .
--------------------------------------------------------
Materi K-002: Perangkat keras
       penyusun PC dan fungsinya.

       Untuk memudahkan pemahaman, kita gunakan PC desktop sebagai contoh pembahasan. Walaupun dalam forum diskusinya nanti (tanya-jawab), mencakup PC laptop maupun PC Server.
       Perangkat keras penyusun PC desktop dan fungsi dasarnya (secara ringkas), antara lain:
- Case/Casing (bermakna kotak
  pembungkus), berfungsi sbg tem-
  pat dirakitkanya berbagai perang-
  kat keras PC, sekaligus untuk me-
  lindungi dari kerusakan akibat pe-
  ngaruh/gangguan dari lingkungan
  luar.
- Motherboard/Mainboard (Papan
  induk/papan utama), berfungsi
  sebagai tempat disambungkan-
  nya (dikoneksikannya/dirakitkan-
  nya) berbagai perangkat keras
  PC.
- CPU (Central Processing Unit).
  Dikenal pula dengan nama
  mikroprosesor. Berfungsi sebagai
  pengolah data input/informasi &
  mengontrol kerja PC.
- Main memory module (modul
  memori utama). Masyarakat
  umum menyebutnya dgn nama
  RAM (Random Access Memory).
  Berfungsi sebagai penyimpan da-
  ta/informasi yg bersifat sementa-
  ra ketika komputer masih nyala.
- Storage (perangkat penyimpan),
  biasanya berupa HDD (HardDisk
  Drive) atau yang lebih modern
  adalah SSD (Solid State Drive).
  Umumnya berfungsi sebagai me-
  dia penyimpan data/informasi/
  software yang bersifat permanen
  selama tidak dihapus/terhapus.
- PSU (Power Supply Unit), dalam
  bahasa Indonesia disebut "catu
  daya". Masyarakat umum menye-
  butnya dg nama Power Supply.
  Berfungsi untuk mengubah arus
  listrik dari AC menjadi DC dan
  menyalurkannya ke berbagai pe-
  rangkat keras PC yang membu-
  tuhkannya.
- Video card atau graphics card
  (kartu video atau kartu grafis).
  Berfungsi sebagai pengolah/pe-
  mroses/pengontrol grafis untuk
  ditampilkan ke layar monitor.
- Sound card (kartu suara).
  Berfungsi sebagai pengolah/pe-
  mroses/pengontrol audio untuk
  ditampilkan ke sistem sound.
- NIC (Network Interface Card)
  atau LAN card (kartu LAN/kartu
  jaringan). Berfungsi untuk menya-
  lurkan/mengontrol aliran data
  menuju jaringan komputer atau
  sebaliknya.
- Display atau perangkat/layar
  monitor. Berfungsi untuk menam-
  pilkan hasil olahan komputer.
- Alat input: Keyboard, mouse,
  gamestick/joystick. Berfungsi
  untuk memasukkan data/infor-
  masi ke komputer.
- Sistem speaker/sound. Berfungsi
  untuk menampilkan suara dari
  hasil olahan komputer.
- Printer (alat pencetak). Berfungsi
  untuk mencetak hasil olahan
  komputer.
- dan lain-lainnya.
       Demikian uraian singkat tentang perangkat keras penyusun komputer (PC) dan fungsinya. Untuk memahami lebih rinci, silahkan amati video pembelajaran berikut dan silahkan didiskusikan.
--------------------------------------------------------
05/05/20 13.09 - P Ratno:
05/05/20 13.18 - P Ratno:
05/05/20 18.16 - +62 896-6550-0464: Pak, bentuk SSD itu apa sama sperti HDD ? Koneksi di dlam PC apakah sama seperti HHD juga ?
Dan apa benar NIC mengirimkan data secara serial ?
Mohon penjelasannya ๐Ÿ™๐Ÿป maturnuwun ๐Ÿ™๐Ÿป
05/05/20 19.13 - +62 821-4275-7116: Pak, untuk makna VGA onboard itu gmna ya?
05/05/20 20.00 - +62 857-3084-6212: Bantu jawab,
SSD bentuk komponen bisa dibilang seperti flashdisk.
HDD komponen memakai plater/piringan seperti CD.

Port yg dipakai untuk koneksi ke motherboard :
SSD : rata2 pakai slot M2, tapi ada juga yg pakai SATA

HDD : koneksi port pakai IDE dan SATA.

Mohon koreksi jika ada yg kurang sesuai ๐Ÿ™๐Ÿป
05/05/20 22.00 - +62 821-3430-7200: VGA Onboard berarti chip VGA yang digunakan menjadi satu dengan motherboard. VGA on board bekerja dengan memanfaatkan memory komputer/ RAM. Apabila ada kekeliruan tolong dibenarkan๐Ÿ™๐Ÿป
05/05/20 22.34 - ‎+62 823-3179-3160 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
06/05/20 02.38 - ‎P Ratno telah menambahkan +62 838-4752-2234
06/05/20 06.34 - P Ratno: .
Pertanyaan: Pak, bentuk SSD itu
       apa sama sperti HDD? Koneksi
       di dalam PC apakah sama
       seperti HHD juga?

       Benar penjelasan rekan di atas, sebelum penjelasan ini. Berikut ini kami tambahkan penjelasan tadi.

Wujud fisik SSD.
       Wujud fisik SSD (Solid State Drive) beragam, ada yang mirip seperti HDD (HardDisk Drive), ada pula yang dirancang berbentuk card (kartu), atau dirancang mirip memori utama (RAM), atau lainnya. Gambaran bentuk fisik, ukuran, dan model desainnya, dikenal dengan istilah "form factor". Istilah ini akan kita gunakan pada penjelasan selanjutnya.
       Dengan kalimat sederhana, dapat dikatakan, bahwa SSD diproduksi menggunakan form factor yang beragam,  antara lain menggunakan form factor HDD standar, card, DOM, bare board, BGA, dan lain-lainnya.

1. SSD menggunakan form faktor
     HDD standar.

       Wujud fisik produk SSD semacam ini mirip/sama seperti HDD, hanya saja bentuknya lebih ramping, bobot lebih ringan. Ada yang didesain menggunakan form factor 3,5 inci (seukuran HDD untuk PC desktop/server), adapula yang menggunakan form factor 2,5 inci (seukuran HDD untuk laptop).
       Konektor/interface yang digunakan sama dengan yang biasa digunakan oleh HDD. Produk SSD ini sekarang, umumnya menggunakan konektor/interface SATA. Di dalam PC, SSD bisa dikoneksikan langsung ke konektor yang biasa digunakan untuk HDD. Berikut foto contoh salah satu wujud fisik produk SSD yang menggunakan form factor HDD.
06/05/20 06.36 - P Ratno:
06/05/20 06.38 - P Ratno: .
2. SSD menggunakan form factor
     Card (kartu) standar.

       SSD yang dikemas dalam bentuk card umumnya menggunakan form factor mSATA, biasanya menggunakan layout kartu mini PCI Express (mini card PCIE).
06/05/20 06.42 - P Ratno:
06/05/20 06.43 - P Ratno: .
3. SSD menggunakan form factor
     DOM (Disk-On-a-Module).

       SSD jenis ini juga dirancang untuk dikoneksikan langsung ke motherboard seperti layaknya HDD. Wujud fisiknya umumnya kecil, ditancapkan langsung ke konektor SATA di motherboard. Selain menggunakan konektor/interface SATA, ada pula yang menggunakan konektor/interface PATA/ATA.
06/05/20 06.45 - P Ratno:
06/05/20 06.46 - P Ratno: .
4. SSD menggunakan form factor
     Bare board

       Terdapat SSD yang didesain berbentuk mirip modul memori utama (RAM), walaupun menggunakan form factor yang beragam. Sebagian diantaranya didesain dapat dipasang pada slot DIMM yang biasa digunakan untuk memori utama (RAM) yang ada pada motherboard, dan dilengkapi konektor SATA untuk jalur koneksi data ke motherboard.
       Beberapa yang lain didesain menggunakan form factor PCIE dan dapat dikoneksikan langsung ke konektor PCIE di motherboard.
06/05/20 06.49 - P Ratno:
06/05/20 06.50 - P Ratno: .
5. SSD menggunakan form factor
     BGA (Ball Grid Array)

       SSD yang menggunakan form factor BGA, biasanya berupa chip saja yang langsung disolderkan ke motherboard. Sebagian produsen SSD menyebut produk ini dengan nama DiskOnChip. Biasanya SSD semacam ini digunakan untuk perangkat berukuran kecil.
06/05/20 06.53 - P Ratno:
06/05/20 06.54 - P Ratno: .
Penjelasan tentang komponen penyusun SSD, tunggu dulu...., istirahat sebentar..., drijinya ndredhek lagi....
06/05/20 06.54 - P Ratno: ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
06/05/20 11.39 - P Ratno: .
Wujud fisik komponen penyusun SSD

      Wujud fisik komponen penyusun SSD berupa rangkaian elektronik beberapa chip/IC, seperti chip kontroler, buffer, IC memori penyimpan data, dan lainnya. SSD tidak memiliki komponen mekanik seperti pada HDD.
       Komponen penyusun HDD terdiri dari komponen elektronik (sebagian besar terangkai pada board HDD) dan komponen mekanik (ada di bagian dalam HDD). Jika pada SSD, data disimpan pada IC memori, maka pada HDD, data disimpan pada platter (piringan logam) yang ada di bagian dalam HDD.
       Berikut ini kami sajikan foto komponen bagian dalam SSD yang menggunakan form factor HDD, dan bagian dalam HDD (komponen mekaniknya) dimana terdapat platter untuk menyimpan data.
06/05/20 11.41 - P Ratno:
06/05/20 11.42 - P Ratno:
06/05/20 11.42 - P Ratno: .
Selanjutnya, pengetahuan tentang SSD maupun HDD beserta teknologinya akan dibahas sendiri nanti pada sesi yang lain. Harap sabar menunggu.
06/05/20 12.08 - P Ratno: .
Pertanyaan yang lalu: "Apa benar NIC mengirimkan data secara serial?

Jawaban:  Benar.
Berikut ulasan singkatnya:

       Transmisi/aliran data dari PC (motherboard), menuju ke NIC berbentuk paralel. Kemudian, oleh NIC diubah menjadi bentuk serial, selanjutnya dikirim melalui kabel UTP.
       Sebaliknya, NIC menerima data dari jaringan dalam bentuk serial, kemudian diubah menjadi bentuk paralel, selanjutnya dialirkan/ditransmisikan ke PC (motherboard).
06/05/20 12.11 - P Ratno: Bagi adik-adik pemula, jangan bingung dulu. Terima saja pelajaran ini. Nanti, materi di atas, juga akan diulas tersendiri lebih detil pada sesi yang lain.
06/05/20 12.16 - ‎P Ratno telah menambahkan +62 815-5533-8000
06/05/20 13.35 - P Ratno: .
Pertanyaan yang lalu: "Pak, untuk makna VGA onboard itu gmna ya?"

Jawaban rekan sebelumnya, benar. Berikut ini kami melengkapinya:

       Istilah "onboard" bermakna 'ada pada board'. Sehingga VGA onboard, berarti VGA ada pada board.
       Pada motherboard PC desktop modern, kami belum pernah menemukan chip VGA tersolder langsung pada motherboard. Belum pernah kami temukan VGA onboard.
       Sebenarnya, VGA yang dimaksudkan itu, tidak tersolder langsung pada motherboard. Pada motherboard yang menggunakan chipset konvensional (paduan chip northbridge dan chip southbridge), VGA tersebut diintegrasikan (digabungkan) di dalam chip northbridge. Menyatu dengan chip northbridge. VGA seperti ini secara ilmiah disebut IGP (Integrated Grapics Processor) atau IGC (Integrated Graphics Controller), bukan onboard. Sebutan onboard ini menjadi salah kaprah hingga kini.
       VGA onboard yang sesungguhnya, pernah kami jumpai pada motherboard PC Laptop kelas high-end (kelas tinggi), seperti laptop kelas gaming atau laptop kelas tertentu yang digunakan untuk aplikasi multimedia.
       Contoh motherboard laptop yang mengandung VGA onboard adalah motherboard laptop merek Asus seri A45V yang menggunakan mikroprosesor Intel Core i5. Laptop ini memiliki dua buah GPU (VGA), yaitu satu GPU terintegrasi di dalam mikroprosesor, satu GPU tersolder pada motherboard (benar-benar tersolder pada motherboard).

Semoga bermanfaat.
06/05/20 13.59 - +62 821-4275-7116: Lalu bagaimana dengan motherboard yg untuk core i3, i5, dan i7 mengingat memiliki port VGA pada motherboardnya..
06/05/20 18.40 - +62 821-4275-7116: Mohon maaf, saya memiliki power supply yg menyala tapi tidak dapat digunakan. kata teknisi itu power supplynya ngedrop, yg dimaksud ngedrop itu apanya ya?
Mohon pencerahannya..
06/05/20 18.43 - +62 821-4275-7116: Dan cara memeriksanya kalau itu ngedrop bagaimana?
06/05/20 19.00 - ‎+62 822-2816-6682 telah diganti ke +62 821-4029-5356
06/05/20 20.44 - ‎+62 821-4029-5356 telah diganti ke +62 822-2816-6682
06/05/20 20.47 - P Ratno: .
       Motherboard yang biasa digunakan untuk mikroprosesor Intel Core i3, i5, i7 generasi 2 (Sandy Bridge) dan setelahnya, termasuk Intel Core i9, umumnya menggunakan chipset tunggal yang dikenal dengan nama PCH (Platform Controller Hub).
       Chipset tersebut tidak mengandung kontroler/prosesor grafis. Pada motherboardnya juga tidak terdapat chip grafis yang tersolder padanya. Chip grafis tersebut sebenarnya telah diintegrasikan/digabungkan ke dalam kemasan mikroprosesor.
       Dengan demikian, pada motherboard tadi tidak terdapat pengolah grafis (masyarakat awam menyebutnya VGA) sama sekali. Sehingga tidak dapat dikatakan bahwa motherboard tsb onboard VGA walaupun pada motherboard itu terdapat konektor/port VGA. Sebenarnya port VGA tsb punya sambungan langsung ke mikroprosesor, karena chip grafis (VGA) tadi terdapat di dalam mikroprosesor.
       Pendapat yang menyatakan bahwa, jika pada motherboard terdapat konektor/port sambungan ke monitor, berarti motherboard tersebut memiliki VGA onboard, adalah salah kaprah. Pendapat tersebut hanya berlaku pada motherboard tipe lama yang masih menggunakan sistem chipset konvensional, yaitu gabungan chip northbridge dan chip southbridge. Sistem chipset konvensional ini banyak digunakan pada motherboard PC berbasis mikroprosesor Core2 Duo, Core2 Quad, Core2 Extreme, Pentium Dual Core, atau produk sebelumnya atau yang segenerasi/setara dengannya.
07/05/20 04.24 - ‎+62 882-1711-7102 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
06/05/20 22.13 - +62 821-4275-7116: Terimakasih pak..
07/05/20 04.26 - ‎+62 858-5455-0455 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 04.28 - ‎+62 857-6812-8644 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 05.00 - ‎+62 853-3466-2668 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 05.00 - ‎+62 838-5055-2847 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 05.02 - ‎+62 817-0778-208 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 05.08 - P Ratno: .
Pertanyaan anda:
       "Mohon maaf, saya memiliki power supply yg menyala tapi tidak dapat digunakan. kata teknisi itu power supplynya ngedrop, yg dimaksud ngedrop itu apanya ya? Mohon pencerahannya..
Dan cara memeriksanya kalau itu ngedrop bagaimana?"

Jawaban:
       Nama lengkap power supply adalah Power Supply Unit yang disingkat PSU. Sesuai dengan namanya, PSU adalah unit perangkat PC yang bertugas menyediakan/menyokong tenaga listrik ke perangkat PC yang membutuhkan. Sedangkan istilah "drop" artinya penurunan. Sehingga PSU "drop" artinya PSU tersebut mengalami penurunan dalam penyediaan tenaga listrik. Umumnya mengalami penurunan besarnya tegangan listrik (nilai volt) yang dihasilkan pada kabel output, akibatnya daya listrik (nilai watt) juga turun.
       Pada PSU ATX dan turunannya yang biasa digunakan pada PC, penurunan tegangan listrik (voltase) bisa terjadi pada kabel kuning (+12V), kabel merah (+5V), kabel orange (+3,3V), atau jalur kabel output lainnya. Jika penurunan voltase ini berada di bawah nilai ambang yang bisa ditoleransi, maka bisa mengakibatkan operasional PC menjadi bermasalah. Misalnya restart sendiri, hang, mati mendadak, atau gejala ketidak-normalan lainnya. Bahkan PC tidak bisa "on" (nyala), walaupun PSU tampak hidup/tetap bekerja.
       Setiap jalur kabel output PSU, memiliki nilai ambang toleransi sendiri. Misalnya nilai ambang toleransi jalur kabel kuning (+12V), minimum 11,4 V dan nilai maksimumnya +12,6 V. Kabel merah minimum 4,75 V, dan maksimumnya 5,25 V, dan seterusnya.
       Kondisi dimana besarnya voltase berada di bawah nilai ambang batas, disebut undervolt atau undervoltage. Bila salah satu (atau lebih) jalur kabel output mengalami undervoltage, maka dapat dikatakan PSU tersebut "drop".
       Untuk mengetahui bahwa PSU tersebut drop, cara yang paling mudah dan akurat, gunakan alat pengukur yang dikenal dengan nama "Power Supply Tester Digital".

Semoga bermanfaat.
07/05/20 05.33 - +62 852-2840-6113: Pak, Bagaimana cara mengetahui ambang batas tegangan pada setiap jalur kabel output? Kabel outputnya kan banyak. Bagaimana mengetahui nilai tepatnya. Apakah setiap PSU sama?
07/05/20 05.33 - ‎+62 812-3299-3509 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 06.11 - ‎+62 888-3146-728 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 06.27 - ‎+62 813-5942-6950 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 08.17 - ‎+62 858-0615-6184 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 08.18 - ‎+62 856-0782-3245 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 08.58 - ‎+62 852-2729-1405 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 08.59 - ‎+62 853-3528-6151 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 09.24 - ‎+62 813-3412-1096 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 11.20 - ‎+62 813-3333-0659 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 13.13 - ‎+62 838-4647-0306 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 13.56 - Andy FP:
07/05/20 14.00 - Andy FP: Toleransi tegangan output psu udh di sebutkan P Ratno diatas, bs dibaca lg
07/05/20 14.42 - ‎+62 858-5356-8332 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 15.55 - ‎+62 822-3186-4156 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 17.23 - ‎+62 838-4620-7059 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 21.40 - P Ratno: .
Pertanyaan anda:
       "Pak, Bagaimana cara mengetahui ambang batas tegangan pada setiap jalur kabel output? Kabel outputnya kan banyak. Bagaimana mengetahui nilai tepatnya. Apakah setiap PSU sama?"

Jawaban:
       Terdapat beragam form factor (jenis) PSU yang biasa digunakan untuk PC. Misalnya PSU ATX, SFX, NLX, LPX dan lain-lainnya. Jenis PSU yang satu dengan lainnya belum tentu sama, umumnya berbeda. Besarnya tegangan output pada setiap kabel yang dihasilkan masing-masing PSU, bervariasi antara jenis satu dengan lainnya.
       Di Indonesia, jenis PSU yang umum digunakan dan beredar di masyarakat adalah PSU ATX dan turunannya. Yang kita bahas di sini selanjutnya adalah PSU ATX tadi.
       Berikut ini daftar besarnya nilai nominal tegangan output pada setiap kabel PSU ATX dan turunannya:
- Jalur kabel (rail) kuning: +12 V
- Jalur kabel (rail) merah: +5 V
- Jalur kabel (rail) orange: +3,3 V
- Jalur kabel (rail) ungu: +5 Vsb
- Jalur kabel (rail) coklat: +3,3 V
- Jalur kabel (rail) putih: -5 V
- Jalur kabel (rail) biru: - 12 V
- Jalur kabel (rail) hijau: Power On
- Jalur kabel (rail) hitam: Ground
- Jalur kabel abu-abu: Power Good
       Nilai ambang batas toleransinya adalah 5% untuk tegangan bertanda positif, dan 10% untuk tegangan bertanda negatif.
       Misal untuk kabel kuning (+12 V):
Nilai toleransi = 5% x 12V = 0,6 V
Sehingga:
     Batas bawah = 12 - 0,6 = 11,4 V
     Batas atas = 12 + 0,6 = 12,6 V
Artinya:
     Tegangan output pada kabel kuning tergolong normal, bisa ditoleransi bila berada pada kisaran +11,6 V hingga +12,6 V.
    Jika nilainya kurang dari 11,6 V disebut undervoltage. Dapat dikatakan bahwa PSU tsb drop. Efeknya terhadap operasional PC telah diulas pada penjelasan yang lalu.
     Jika nilainya lebih dari 12,6 V disebut overvoltage. Kondisi seperti ini sangat berbahaya, sebab bisa merusak komponen elektronika perangkat PC.
     Kisaran nilai tegangan yang bisa ditoleransi untuk jalur kabel lainnya bisa anda hitung sendiri.
     Nilai toleransi 5% dan 10% di atas hanyalah panduan dari sebagian ahli. Nilai yang baku, sepengetahuan saya belum ada kesepakatan yang pasti (bila ada yang tahu, tolong saya diberi informasi).
       Pengetahuan tentang PSU, nanti akan dibahas lebih detil pada sesi yang lain.

Semoga bermanfaat.
07/05/20 22.00 - +62 895-3957-02102: Pak... apakah benar, katanya dalam sebuah PC (motherboard) dapat dipasangkan lebih dari satu kartu grafis (VGA Card), bisa 2, 3, atau lebih? Mohon penjelasan... ๐Ÿ™
07/05/20 22.03 - ‎+62 896-0188-9046 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
07/05/20 22.24 - P Ratno: .
Bagi bapak/ibu/rekan-rekan yang ingin mengikut-sertakan saudaranya, anaknya, atau temannya untuk bergabung ke grup WA "Kuliah OnLine(3) Komputer" ini, silahkan saja, dengan syarat minimal SLTA atau teknisi komputer dan taat terhadap aturan yang berlaku. Gratis..., mumpung ada kesempatan. Monggo...
08/05/20 02.29 - P Ratno: .
Pertanyaan anda:
       "Pak... apakah benar, katanya dalam sebuah PC (motherboard) dapat dipasangkan lebih dari satu kartu grafis (VGA Card), bisa 2, 3, atau lebih? Mohon penjelasan... ๐Ÿ™"

Jawaban:
       Benar, pada sebuah motherboard dapat dipasangkan lebih dari satu kartu grafis. Namun, tidak pada semua motherboard, hanya pada motherboard-motherboard model tertentu, misalnya motherboard yang didesain untuk pekerjaan multimedia yang berat, gaming, atau untuk tujuan lainnya.
       Contohnya: motherboard (untuk prosesor AMD) yang menggunakan chipset AMD 790X, dilengkapi fitur teknologi "CrossFireX" yang  menyediakan fasilitas 4 slot PCIE x16 yang dapat digunakan untuk pemasangan multi-graphics hingga 4 kartu grafis CrossFire secara serempak. PC yang menggunakan teknologi ini dapat disambungkan ke 8 monitor sekaligus.
       Teknologi multi grafis ini dapat meningkatkan tampilan visual dan kemampuan rendering gambar tiga dimensi (3D).
       Berikut ini, foto contoh motherboard berbasis mikroprosesor AMD yang menggunakan teknologi multi grafis (4 kartu grafis).
08/05/20 02.29 - P Ratno:
08/05/20 02.31 - +62 813-3412-1096: Assalamualaikum wr. wb
wilujeng enjing๐Ÿ™
monggo sahur๐Ÿ˜Š
08/05/20 06.07 - +62 896-6550-0464: Assalamualaikum.. Saya sering dengar monitor LCD dn LED, perbedaan dri keduanya apa nggih ?
08/05/20 06.07 - +62 896-6550-0464: Mohon penjelasannya ๐Ÿ™๐Ÿป
08/05/20 06.32 - +62 822-3736-8901: Assalammualaikum.. Permisi,Saya akan bantu jawab

Sebenarnya  monitor LCD dengan LED itu sangatlah mirip, bahkan cara kerjanya. Juga sama² memiliki layar datar tipis yang memanfaatkan teknologi crystal.

Perbedaannya monitor LCD menggunakan lampu neon, dan monitor LED menggunakan LED (Light Emitting Dioda).

Apabila  ada kesalahan , tolong dibenarkan๐Ÿ™
08/05/20 09.33 - ‎P Ratno telah menambahkan +62 852-4642-8746
08/05/20 13.33 - P Ratno: .
Pertanyaan anda:
       "Saya sering dengar monitor LCD dn LED, perbedaan dri keduanya apa nggih?"

Jawaban :
       Monitor LCD dan LED sekilas secara fisik memang mirip. Namun, sebenarnya keduanya berbeda satu dengan lainnya.
       Teknologi LED merupakan perkembangan dari teknologi LCD. Itulah sebabnya orang mengatakan bahwa teknologi LED lebih maju dibandingkan LCD.
       Kualitas gambar yang dihasilkan lebih bagus, lebih jelas dan lebih tajam, memiliki resolusi lebih tinggi daripada LCD, panas yang dihasilkan lebih rendah, lebih tahan lama, dan lain-lainnya. Perbedaan pokok sebenarnya terletak pada teknik backlight (lampu latar) yang digunakan. Layar LCD menggunakan lampu latar CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp), sedangkan layar LED menggunakan lampu latar LED (Light Emitting Diode).
       Agar lebih mudah dibandingkan, berikut ini kami sajikan tabel beberapa perbedaan LCD dengan LED.
08/05/20 13.33 - P Ratno:
08/05/20 13.34 - P Ratno: .
Note:
       Mungkin, CCFL backlight atau lampu latar CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) inilah yang disebut dengan istilah lampu neon pada penjelasan terdahulu (sebelum penjelasan ini). Sebagian kalangan memang menyebut CCFL ini dengan nama "lampu neon fluorescent"
08/05/20 15.15 - +62 878-3956-6758: Salam...
Saking Jogja ini pak.

Bahasan seputar hardware nya mantab2.

Ini pak untuk awalnya sy mau bertanya.

Bisa tidak sih pak hardware (misal motherboard kita kenai hacking?)

Jika bisa apa saja jenisnya?

Apakah overclok jg termasuk kategori hacking hardware?
08/05/20 18.46 - ‎P Ratno telah menambahkan +62 822-4513-2697
08/05/20 18.46 - ‎+62 878-5905-6460 telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini
08/05/20 20.30 - ‎P Ratno telah menambahkan +62 858-4398-9698
08/05/20 22.53 - P Ratno: .
1. Pertanyaan:  "Bisa tidak sih pak
     hardware (misal motherboard
     kita kenai hacking?) Jika bisa
     apa saja jenisnya?

       Hacking adalah kegiatan memasuki/ menyusup ke suatu system komputer melalui system operasional lain yang dijalankan oleh Hacker. Merupakan upaya untuk mencari celah kelemahan (hole/bugs) pada system komputer yang akan dimasuki. Dalam arti lain mencari titik keamanan system tersebut, sehingga hacker mendapatkan akses untuk masuk ke dalamnya.
       Hacking (peretasan) terhadap hardware memang pernah dilaporkan bisa dilakukan. Namun tidak semua hardware bisa dikenai hacking. Contoh: mikroprosesor Intel tidak bisa di "hack". Belum ada bukti kongkrit tentang itu. Kalaupun bisa di-overclock, itu bukan hacking. Fasilitas untuk itu memang sudah disediakan, bisa dilakukan melalui menu di BIOS, atau dengan bantuan software tertentu.
       Hacking secara hardware terhadap motherboard juga pernah dilaporkan bisa dilakukan. Tetapi yang melakukan adalah perusahaan produsen motherboard itu sendiri dengan cara menyisipkan komponen (biasanya chip) tertentu ke sistem sirkuit motherboard itu sendiri. Kami menilai tindakan tersebut sebagai/semacam modifikasi.
       Hacking yang lain, mungkin bisa dilakukan dengan cara menyusup ke firmwarenya (misal BIOSnya), dengan cara meng-update firmware tsb dengan firmware yang telah dimodifikasi. Itupun harus tahu titik kelemahan firmware dan sistem sirkuit motherboard yang bersangkutan. Entahlah, hal itu bisa dilakukan oleh orang umum atau tidak. Yang jelas saya belum pernah mendapatkan bukti kongkrit tentang keberhasilan hal tersebut. Hal di atas hanya pendapat saya saja.
       Perangkat keras apa saja yang bisa di-hack? Saya sendiri tidak mengetahui. Saya juga belum pernah melakukannya. Berita tentang hacking perangkat keras di berbagai media di internet, sulit dikonfirmasi kebenarannya.

2. Pertanyaan: "Apakah overclok jg
    termasuk kategori hacking
    hardware?

       Menurut hemat saya, overclock tidak dapat dikategorikan sebagai hacking (peretasan), baik overclock melalui BCLK maupun multiplier (atau sejenisnya) terhadap frekuensi bus ataupun frekuensi kontroler/prosesor (perangkat pemroses). Karena sebenarnys sarana/fasilitas untuk overclock memang sudah dibuka/disediakan, tak perlu ada tindakan peretasan, baik melalui BIOS, maupun dengan bantuan software.

Silakan bapak/ibu/rekan-rekan yang berpengalaman di bidang hacking ini untuk memberi penjelasan (berbagi pengalaman).
08/05/20 23.25 - P Ratno: Salam kembali kepada yang di Jogja. ๐Ÿ™
08/05/20 23.50 - +62 815-5533-8000: Asslm.wrwb.
Selamat malam Pak.Ratno.Terimakasih sdh di invite untuk mengikuti kuliah online via WA grup ini.selanjutnya sy menyimak & mengikuti kuliah ini sd selesai.๐Ÿ™๐Ÿ‘
09/05/20 00.19 - P Ratno: Terima kasih kembali. ๐Ÿ™
09/05/20 05.18 - ‎P Ratno telah menambahkan +62 857-9151-1599
09/05/20 07.46 - ‎P Ratno telah menambahkan +62 822-4508-2595
09/05/20 11.59 - P Ratno: .
Sebelum membahas materi teoritis ilmu komputer, kita bahas dahulu sekilas berbagai jenis komputer yang ada di dunia. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dengan tepat pada fokus mana kita nanti belajar. Selain untuk memperluas pengetahuan, juga untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman (salah persepsi) tentang berbagai istilah/nama ilmiah jenis-jenis komputer tadi. Berikut ini ulasannya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar